Tahun ini ga beli lagi kue lebaran, aku buat sendiri (kecuali kacang). Resepnya sudah aku posting satu-satu bulan Ramadhan kemarin. Aku juga buat untuk uwak,bibi dan tante:-))
Pertama kali bikin roti sobek, senang dengan hasilnya. Rotinya lembut dan wangi, isian coklatnya enak...tidak terlalu manis. Coklatnya kerasa. Resep Roti Sobek isi Coklat Bahan-bahan: 220 gram Tepung Terigu Protein tinggi (Cakra Kembar) 2 sdm gula pasir 5 sdm air hangat 4 Sdm Susu bubuk 1 sdt Ragi instan 1 butir telur 1/3 sdt bread improver 50 gram mentega 4 sdm air Isian Coklat 100 gram coklat batang (sisir halus) 1 sdm Tepung terigu 3 sdm Mentega Campur semua bahan isi, masak dengan api kecil sambil terus diaduk aduk hingga lumer dan tercampur rata.Angkat, bagi 6 sisihkan Adonan Roti Buat dulu biang rotinya, campur ragi, gula dan air hangat. Aduk rata, diamkan 10 menit sampai berbuih. Masukkan Terigu, telur, air, mentega, bread improver, susu dan biang Ragi. Kocok sampai adonan Kalis, kalau tidak pakai mixer Roti, uleni adonan sekitar 10 menitan. Bulatkan dan tutup kain, diamkan 30 menit sampai mengembang. Setelah 30 ...
Sejak kecil menu ini selalu ada dalam upacara daur hidup kami sebagai orang Bugis. Misalnya pada saat ada acara selamatan atau pesta Nikahan. Sokko Bampa ini adalah Nasi Ketan khas Bugis. Ada dua jenis, yang pertama Sokko yang ditambahkan aneka jenis rempah dapur dan ada juga yang tidak pakai rempah. Menurutku yang pakai rempah dan santan kental itu lebih enak karena gurih dan wangi. Tadi malam mamah bilang pengen makan Nasi Ketan. Pagi-pagi nyari kebawah ga ada, minggu lalu aku beliin mama nasi Ketan yang dijual sama bibi dekat warung langganan. Liat dikulkas masih ada Beras Ketan hitam. Beras Ketannya aku bawa waktu pulang mudik lebaran di Bone. Aku simpan di kulkas biar awet. Ternyata benar, udah berapa bulan, berasnya masih utuh dan tidak bau apek. Pengalaman nyimpan beras Ketan di suhu ruang, tidak tahan lama. Berasnya rusak dan kutuan. Telp pg Ramlawati Mun'im sepupuku di Makassar. Minta resepnya, pake bumbu apa. Bumbunya sereh, lengkuas, ketumbar, bawan...
Lalampa Toboli,oleh-oleh khas dari kampung Toboli di kebun kopi.Kalo main ke Kab Parigi dari kota Palu.Bisa singgah istirahat dan menikmati panganan ini.Seperti lemper isi tapi ini dibakar diatas bata api. Isinya abon ikan Tongkol yang sedikit pedes.Rasanya enak.... Kalo ga bisa menikmati ditempat asalnya di Toboli,panganan ini bisa dibeli di jalur dua kearah bandara atau dipasar Inpres.
Semuanya enak.... Diundang makan siang, cuma bertiga tp makanannya banyak banget. Makasih tante dan om:-) Cirengnya enak banget, biasanya aku ga suka tp suerr deh....ini rasanya beda. Singkong goreng dari kebun tante, enak banget:-) suka banget sajian tante, nenas madu dari kebunnya ga sempat di foto ya:-)
Sambil menyelam minum air,sebelum disantap difoto dulu;-)Aku tidak melewatkan makanan yang menarik sebelum aku foto.Suka liat postingan foto para foodblogger yang keren-keren seperti foto di blog Mbak Monic,mbak Endang,teh Ricke dll Kameranya bukan yang canggih tapi cukup pake kamera hp hehehe.Dua foto pertama itu Pallu Basa dan Bubur Ayam yang aku santap di Hotel Aryaduta Makassar. Foto dibawahnya yang aku nikmati waktu nginap di hotel Swiss Bell Panakukang Makassar.Menunya enak,penatannya cantik dan menggugah selera....
Piknik ke Tanjung Karang, ngerayain ultah Savira ke 8. Bunda Unnik masak nasi kuning andalannya. Tante ani masak ayam dan serundeng. Nikmatnya makan bersama:-))
Singgah makan disalahsatu satu Rumah Makan Sunda di Soreang. Pinggir jalan besar sebelah kiri dari arah Bandunh,Namanya RM.Manjabal 2, tempatnya luas.Kami memilih lesehan dibagian belakang,turun tangga dan melewati kolam Ikan.View hamparan sawah yang hijau menyejukkan mata. Kami pilih menu Nasi Liwet,Nasi Bakar plus sambal dan lalap. Ga lupa Sup Buntut dan dan Juice Strawberry yang seger banget. Es kelapa mudanya juga nikmat,dicampur Kinca Gula merah. Makannya nikmat banget....
Masih ada sisa Pisang didapur, Pisang hasil kebun Emak tetangga kampung sebelah. Kalau panen, Emak selalu kerumah menawari. Emak tau, aku suka Pisang mentah untuk diolah jadi Sanggara Peppe aka Pisang muda yg digoreng dan dipenyet terus digoreng lagi. Emak bawakan 2 sisir besar, 6 kg beratnya. Seminggu kemudian Emak datang lagi, nawarin yang udah matang. Sebenarnya sisa yang kemarin masih ada, udah matang juga. Tapi aku ga tega nolak, aku beli aja yg Emak bawa. Sisa beberapa biji ini tadinya mau aku olah jadi Pisang bakar Keju, tapi Pisangnya kematangan. Akhirnya aku olah jadi Kue Talam. Kue ini selalu mengingatkan suasana Ramadhan saat kecil. Mania, wangi dan gurih. Resepnya ga pakai takaran. Hanya ikuti petunjuk dikemasan tepung. 1 tepung : 5 bagian air. Aku tambahkan 65 ml santan instan, gula pasir 6 sdm, sejumput garam dan beberapa lembar daun Pandan yang aku tanam diteras depan. Resep aslinya, pisang dikukus dulu. Tadi kucampur semua bahan plus Pisang...
Comments