Postingan Populer
Cabe Keriting Bubuk
Sambel Bawang (Edisi Revisi)
Beberapa hari lalu main ke kebun bawah, berdua Keiko chan. Iseng ikuti Yuri dari kejauhan. Kucing kami itu sekarang betah main disana, hanya pulang saat lapar. Setelah itu pergi lagi. Kompleks rumah kami sebagian besar adalah bekas kebun milik penduduk kampung. Sebagian kecil masih diolah oleh mereka. Pulangnya ketemu Emak yang biasa lewat depan rumah. Nanya Emak lagi nanam apa, ternyata Emak udah mau panen Cabe Rawit dan Cabe Keriting. Aku pesan Cabe Rawit aja karena stok Cabe Keriting masih banyak. Sore Emak ngasih singgah 2 kg Cabe Rawit yang baru dipetik. Emak juga ngasih Cabe Keriting Merah dan Hijau. Satu Kg Cabe Rawit udah aku bagi-bagi sama keluarga, sahabat dan tetangga. Sisanya masih ada 1 kg. Pagi ini aku buat Sambel Bawang, kalo ngikut resep yang biasa. Ribetnya.... Aku buat edisi revisinya, lebih praktis dan rasanya sama enak dan nendang pedesnya😄 Resep Sambel Bawang ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan: 200 gram Cabe Rawit segar 200 gram...
Kue Talam Pisang Tepung Hunkwe
Masih ada sisa Pisang didapur, Pisang hasil kebun Emak tetangga kampung sebelah. Kalau panen, Emak selalu kerumah menawari. Emak tau, aku suka Pisang mentah untuk diolah jadi Sanggara Peppe aka Pisang muda yg digoreng dan dipenyet terus digoreng lagi. Emak bawakan 2 sisir besar, 6 kg beratnya. Seminggu kemudian Emak datang lagi, nawarin yang udah matang. Sebenarnya sisa yang kemarin masih ada, udah matang juga. Tapi aku ga tega nolak, aku beli aja yg Emak bawa. Sisa beberapa biji ini tadinya mau aku olah jadi Pisang bakar Keju, tapi Pisangnya kematangan. Akhirnya aku olah jadi Kue Talam. Kue ini selalu mengingatkan suasana Ramadhan saat kecil. Mania, wangi dan gurih. Resepnya ga pakai takaran. Hanya ikuti petunjuk dikemasan tepung. 1 tepung : 5 bagian air. Aku tambahkan 65 ml santan instan, gula pasir 6 sdm, sejumput garam dan beberapa lembar daun Pandan yang aku tanam diteras depan. Resep aslinya, pisang dikukus dulu. Tadi kucampur semua bahan plus Pisang...
Sokko Bampa (Nasi Ketan Khas Bugis)
Sejak kecil menu ini selalu ada dalam upacara daur hidup kami sebagai orang Bugis. Misalnya pada saat ada acara selamatan atau pesta Nikahan. Sokko Bampa ini adalah Nasi Ketan khas Bugis. Ada dua jenis, yang pertama Sokko yang ditambahkan aneka jenis rempah dapur dan ada juga yang tidak pakai rempah. Menurutku yang pakai rempah dan santan kental itu lebih enak karena gurih dan wangi. Tadi malam mamah bilang pengen makan Nasi Ketan. Pagi-pagi nyari kebawah ga ada, minggu lalu aku beliin mama nasi Ketan yang dijual sama bibi dekat warung langganan. Liat dikulkas masih ada Beras Ketan hitam. Beras Ketannya aku bawa waktu pulang mudik lebaran di Bone. Aku simpan di kulkas biar awet. Ternyata benar, udah berapa bulan, berasnya masih utuh dan tidak bau apek. Pengalaman nyimpan beras Ketan di suhu ruang, tidak tahan lama. Berasnya rusak dan kutuan. Telp pg Ramlawati Mun'im sepupuku di Makassar. Minta resepnya, pake bumbu apa. Bumbunya sereh, lengkuas, ketumbar, bawan...
Pangsit Mini ala Dapoer Yuyu
Pangsit Mini ala Dapoer Yuyu Resepnya : 1 kg tepung terigu 200 gram Tepung Tapioka 200 gram mentega (cairkan) 350 ml air panas 2 butir telur Bumbu 7 siung Bawang putih 10 biji cabe keriting Haluskan Garam 1sdm Kaldu bubuk sedikit Lada bubuk 1/2 sdt 10 lembar daun Seledri, iris kecil Cara membuat Campur Terigu, semua bumbu, Seledri, telur dan Mentega cair. Uleni sampai tercampur rata, diamkan 15 menit. Giling adonan dari no 1, 2 dan 3 digilingan sistik. Goreng diminyak panas pakai api kecil. Selamat mencoba❤
Lalampa Toboli
Lalampa Toboli,oleh-oleh khas dari kampung Toboli di kebun kopi.Kalo main ke Kab Parigi dari kota Palu.Bisa singgah istirahat dan menikmati panganan ini.Seperti lemper isi tapi ini dibakar diatas bata api. Isinya abon ikan Tongkol yang sedikit pedes.Rasanya enak.... Kalo ga bisa menikmati ditempat asalnya di Toboli,panganan ini bisa dibeli di jalur dua kearah bandara atau dipasar Inpres.
Tahu Walik ala Dapoer Yuyu
Tadi malam ngobrol sama kakak sulung, ngolor-ngidul sejam. Salah satu kabarnya kalo anak sepupu kami disana jualan Tahu Walik dan laku keras. Sebenarnya aku sudah siapin bahannya di kulkas dua hari kemarin tp sibuk ikuti beberapa Webinar sejak pagi. Pagi-pagi tadi, masuk dapur...aku siapin bahannya sambil nunggu mamah pulang dari warung beliin dada ayam segar untuk isian. Ponakan yg jualan disana isinya bakso yang dipotong kecil-kecil, kalo aku lebih suka daging ayam fillet yang dihaluskan Resep Tahu Walik ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan 15 biji Tahu Sumedang Aku beli yg udah digoreng Isian : 1 biji Wortel, parut kasar 2 batang bawang bombay, iris halus 1 butir Telur 200 gram ayam fillet 1/3 sdt Lada bubuk 1/2 sdt garam halus Sedikit kaldu bubuk ( sesuai selera) 5sdm air dingin 100 gram Tepung Tapioka Minyak untuk menggoreng Cara membuat Aku rebus Tahu Sumedang agar yakin lebih bersih karena pesan di pasar yang sudah digoreng. Setelah dingin, be...
Nasu Likku (edisi revisi)
Tadi pagi-pagi masak Nasu Likku buat menu siang. Dua hari sebelumnya seorang teman minta resep ini. Setelah masak dia posting di FB. Kelihatan dari foto saat masak airnya banyak dan butuh waktu lama untuk menunggu airnya susut. Kalau pakai jenis ayam negeri memang akan seperti itu karena jenis ayam ini mengandung banyak air. Akhirnya aku coba teknik baru, pakai wajan teflon biar tidak hangus bagian bawah saat ngeringin ayamnya. Caranya adalah : Setelah ayam dibersihkan, tiriskan airnya. Campur dengan sedikit kunyit bubuk/kunyit mentah yg sudah dihaluskan. Setelah itu masukkan kewajan. Kecilkan api kalau sudah panas. Tutup wajan teflon, jangan tambahkan air. Nanti airnya dari ayam akan keluar sendiri. Balik sesekali sambil siapkan bumbunya. Resep bumbunya ambil di postingan ini ya http://www.dapoeryuyu.com/2015/06/nasu-likku-menu-bugis.html?m=1 Masak sampai air ayamnya susut atau hampir kering. Semua bumbu blender dengan santan. Tadi aku pakai sa...
Ladu (Penganan manis legit khas Sunda)
Dua minggu lalu ngumpul sama keluarga teh Tya, makan nasi liwet rame-rame. Disuguhi Ladu yang masih hangat. Ternyata didapur teteh lagi buat penganan khas Sunda ini. Aku masuk ke dapur, liat proses mencetaknya, sayang ga sempat liat proses masaknya. Lain kali aku mau sempatkan belajar bikin Ladu sama teteh Bahan-bahannya Beras Ketan Putih, Kelapa dan Gula merah. Beras disangrai dulu sebelum digiling, Kelapa juga disangrai sampai kecoklatan dan dihaluskan. Cara membuatnya : Gula Merah dicairkan, setelah itu masukkan kelapa sangrai. Kalau udah tercampur rata. Masukkan tepung Ketan sedikit demi sedikit. Jangan lama ngaduknya, adonan Ladu bisa keras. Adonan yang sudah matang dibentuk Segitiga Panjang seperti ini, pakai plastik yg lentur. Setelah itu digulingkan di Tepung Ketan.









Comments