Resepnya sama dengan Puding Jagung,cuma ganti jagung dengan 1/4 kg wortel.Pudingnya aku bawa ke arisan keluarga.Anak-anak suka,lain kali coba jenis sayur yang lain:-)
Sokko adalah Nasi Ketan ala Bugis, cara masaknya diaron setengah matang dan dikukus kembali hingga matang. Dalam Upacara Daur Hidup orang Bugis yang melambangkan kebahagiaan seperti Upacara Kelahiran dan Pernikahan Menu ini selalu dihidangkan. Palopo terbuat dari Santan kental, gula merah dan telur. Paduan ketiga rasa ini melambangkan Manis dan Gurih sebagai simbol kebahagiaan. Surprise .dapat menu ini saat hadir dalam acara arisan keluarga. Di Palu banyak sekali orang Bugis sehingga walaupun jauh dari kampung kampung halaman. Menu Bugis masih dapat dinikmati saat kumpul bersama:-)
Pangsit Mini ala Dapoer Yuyu Resepnya : 1 kg tepung terigu 200 gram Tepung Tapioka 200 gram mentega (cairkan) 350 ml air panas 2 butir telur Bumbu 7 siung Bawang putih 10 biji cabe keriting Haluskan Garam 1sdm Kaldu bubuk sedikit Lada bubuk 1/2 sdt 10 lembar daun Seledri, iris kecil Cara membuat Campur Terigu, semua bumbu, Seledri, telur dan Mentega cair. Uleni sampai tercampur rata, diamkan 15 menit. Giling adonan dari no 1, 2 dan 3 digilingan sistik. Goreng diminyak panas pakai api kecil. Selamat mencoba❤
Sejak kecil menu ini selalu ada dalam upacara daur hidup kami sebagai orang Bugis. Misalnya pada saat ada acara selamatan atau pesta Nikahan. Sokko Bampa ini adalah Nasi Ketan khas Bugis. Ada dua jenis, yang pertama Sokko yang ditambahkan aneka jenis rempah dapur dan ada juga yang tidak pakai rempah. Menurutku yang pakai rempah dan santan kental itu lebih enak karena gurih dan wangi. Tadi malam mamah bilang pengen makan Nasi Ketan. Pagi-pagi nyari kebawah ga ada, minggu lalu aku beliin mama nasi Ketan yang dijual sama bibi dekat warung langganan. Liat dikulkas masih ada Beras Ketan hitam. Beras Ketannya aku bawa waktu pulang mudik lebaran di Bone. Aku simpan di kulkas biar awet. Ternyata benar, udah berapa bulan, berasnya masih utuh dan tidak bau apek. Pengalaman nyimpan beras Ketan di suhu ruang, tidak tahan lama. Berasnya rusak dan kutuan. Telp pg Ramlawati Mun'im sepupuku di Makassar. Minta resepnya, pake bumbu apa. Bumbunya sereh, lengkuas, ketumbar, bawan...
Masih ada sisa Pisang didapur, Pisang hasil kebun Emak tetangga kampung sebelah. Kalau panen, Emak selalu kerumah menawari. Emak tau, aku suka Pisang mentah untuk diolah jadi Sanggara Peppe aka Pisang muda yg digoreng dan dipenyet terus digoreng lagi. Emak bawakan 2 sisir besar, 6 kg beratnya. Seminggu kemudian Emak datang lagi, nawarin yang udah matang. Sebenarnya sisa yang kemarin masih ada, udah matang juga. Tapi aku ga tega nolak, aku beli aja yg Emak bawa. Sisa beberapa biji ini tadinya mau aku olah jadi Pisang bakar Keju, tapi Pisangnya kematangan. Akhirnya aku olah jadi Kue Talam. Kue ini selalu mengingatkan suasana Ramadhan saat kecil. Mania, wangi dan gurih. Resepnya ga pakai takaran. Hanya ikuti petunjuk dikemasan tepung. 1 tepung : 5 bagian air. Aku tambahkan 65 ml santan instan, gula pasir 6 sdm, sejumput garam dan beberapa lembar daun Pandan yang aku tanam diteras depan. Resep aslinya, pisang dikukus dulu. Tadi kucampur semua bahan plus Pisang...
Ada beras Ketan Hitam di dapur yang aku bawa waktu pulang dari Bone akhir tahun lalu. Aku simpan di wadah Tupperware. Kondisinya bagus, tidak rusak atau berkutu. Beranikan diri belajar masak Nasi Ketan Hitam. Hasilnya bagus, berhasil.....hehehe. Aku masak ala Nasi Liwet Sunda, orang Bugis dulu juga memasak nasi dengan cara seperti itu. Khusus beras ketan, cara masak yang diliwet disebut Pengnge'. Jadi kalo ditawari makan Pengnge' berarti Nasi Ketan yang dimasak seperti Nasi Liwet. Masih ada sisa Bajabu Kaluku jadi aku jadiin topping. Resep Pengnge' ala Dapoer Yuyu Bahan-Bahan: 2 cup beras ketan hitam 2 cup air 1/2 sdt garam Bajabu kaluku (bisa diganti kelapa parut yang dikukus dan ditambah sedikit garam) Cara membuat: Cuci beras ketan hitam, rendam selama 4 jam. siapkan pancil teflon (bisa panci biasa) masak air 2 cup hingga mendidih. masukkan beras ketan hitam dan garam. Birkan mendidih dan airnya sisa dikit. Aduk rata, kecilkan api dan biarka...
Menu ini selalu mengingatkanku akan kenangan manis dapur Ummi. Kalau masak menu ini, dapur kami akan dipenuhi aroma kelapa goreng yang wangi dan aneka bumbu dapur yang meninggalkan goresan manis hingga saat ini. Dulu dimasa kecil, belum ada kulkas. Jadi kalau dirumah ada menu ini. Bisa dipastikan akan ada keriuhan di dapur. Kakak sepupu akan berbagi tugas. Ada yang memarut Kelapa untuk disangrai dan sebagian lagi akan menyiapkan aneka bumbu dapur. Tahun 70an akhir, kulkas dan blender belum familiar dengan dapur kami seperti umumnya dapur tetangga disekitar rumah. Semua bahan makanan diolah secara tradisional. Entah kenapa rasanya lebih nikmat. Bumbunya diulek dicobekan batu. Sebagian masakan dimasak di kompor minyak tanah dan sebagian lagi di tungku tanah liat dengan kayu bakar. Sekarang kalo mau masak semua lebih praktis. Ada blender buat menghaluskan bumbu. Ada wajan teflon buat sangrai Parutan kelapa biar lebih mudah dan tidak lengket. Dan ada kulkas yg ...
Tadi malam ngobrol sama kakak sulung, ngolor-ngidul sejam. Salah satu kabarnya kalo anak sepupu kami disana jualan Tahu Walik dan laku keras. Sebenarnya aku sudah siapin bahannya di kulkas dua hari kemarin tp sibuk ikuti beberapa Webinar sejak pagi. Pagi-pagi tadi, masuk dapur...aku siapin bahannya sambil nunggu mamah pulang dari warung beliin dada ayam segar untuk isian. Ponakan yg jualan disana isinya bakso yang dipotong kecil-kecil, kalo aku lebih suka daging ayam fillet yang dihaluskan Resep Tahu Walik ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan 15 biji Tahu Sumedang Aku beli yg udah digoreng Isian : 1 biji Wortel, parut kasar 2 batang bawang bombay, iris halus 1 butir Telur 200 gram ayam fillet 1/3 sdt Lada bubuk 1/2 sdt garam halus Sedikit kaldu bubuk ( sesuai selera) 5sdm air dingin 100 gram Tepung Tapioka Minyak untuk menggoreng Cara membuat Aku rebus Tahu Sumedang agar yakin lebih bersih karena pesan di pasar yang sudah digoreng. Setelah dingin, be...
Sokko Pipi (Menu tradisional Bugis khususnya di Bone) Alhamdulillah bisa reunian dengan teman-teman Smansa Bone tgl 25 April kemarin. Acara inti sebenarnya Kunjungan ke Panti Asuhan sebagai bagian dari Acara Reuni Akbar Smansa tgl 8-10 Juli mendatang. Siang belanja sembako sama teman-teman, mampir kesekolah buat ketemu bapak kepala sekolah. Foto-foto sejenak dan pulang istirahat dirumah Nida. Jam 14 kumpul di Lapangan Merdeka di pusat kota dan lanjut ke Panti Asuhan. Setelah itu melanjutkan acara reuni dan makan-makan di Tanjung Pallette. Salah satu tempat rekreasi di Kabupaten Bone. Jaraknya 10 km dari pusat kota. Bahagia bisa ketemu teman-teman Smansa, kebanyakan baru ketemu kembali setelah 23 tahun. Menunya special....makanan khas Bugis. Alhamdulillah bisa puas menikmati makan bersama dengan view laut yang sungguh indah. Makasih teman-teman kesayangan Kepiting masak asam manis Barongko Nasu Likku Kaddoboddong Bale Nasu (Ikan T...
Kemarin ultah adik dan sahabat kesayangan Mami Kifa.Pagi-pagi aku datang bawain kue berdua Lina.Kue Tart beli ditoko Bakery. Tidak sempat bikin sendiri kue tartnya. Tadinya udah janjian makan diluar sore atau malam hari.Pagi aku telp,gimana kalo ga usah makan diluar,bikin Tumpeng aja.Dua tahun ini setiap kali ke Palu,aku selalu balik ke Garut sebelum Mami Kifa Ulang Tahun.Jadi janji untuk buatkan Tumpeng gagal terus.Beraktifitas dari pagi sampai jam 3 sore.Belanja bahan Tumpeng hampir jam 4 sore,diantar dek Anik belanja ke Tondo bawah.Beli sayur,daun pisang,udang dll.Sekalian beli bahan Es buah,udah jam 5 baru beres belanja dan mulai masak.Dibantu mami dan lima anak gadis....Yana,Mega,Titin,Sukma dan Lina. bisa beres abis shalat magrib,walaupun masak dengan cahaya seadanya karena mati lampu hehehe. Alhamdulillah lampu nyala jam 7an jadi bisa tenang menyelesaikan Tumpeng. Dimakan rame-rame sama keluarga dekat dan anak-anak plus anak-anak gadis.Lauk Tumpeng Udang bumbu saus tomat,Urap...
Comments