Kaledo (sajian khas Palu)

Dulu sering bikin Kaledo dirumah,hanya sekali makan diluar karena ngantar tamu dari Jkt waktu itu. Kaledo kuliner khas Palu,bahannya  dari  Kaki Lembu Donggala (Sapi Donggala). Belinya di Pasar tradisional,ga sulit menemukan bahan bakunya. Tulang sapi dari pangkal paha sampai ke kaki,penjualnya langsung  memotong kalo kita sudah memilih dan setuju dengan harganya.

Bumbu Kaledo ga ribet,hanya pakai Asam Jawa yang masih muda dan cabe rawit hijau. Kaledo bisa disantap dengan Nasi putih atau singkong rebus. Ditambah taburan bawang goreng Palu yang khas. Yang ini ayah makan disalah satu rumah makan Kaledo didepan sebuah Mall di Palu.Udah terkenal dari dulu,di TV lokal iklannya suka wara-wiri. Pesannya satu porsi aja karena aku udah putus hubungan sama Kaledo sejak 2008 hehehe.Ampun....kolesterol tinggi.Ayah makan Kaledo,aku menikmati Jus Sirsak aja. Aku ga pernah lagi masak kaledo,fotonya pake foto waktu ayah makan kemarin.

Resep Kaledo ala Dapoer Yuyu
Bahan-bahan:
1 bagian paha Sapi (dari pangkal paha sampai kaki)
2 ikat Asam jawa yang muda
30 biji Cabe rawit hijau
Garam
Kaldu bubuk sesuai selera
3 liter air

Cara membuat:
Rebus air hingga mendidih,masukkan tukang sapi yang sudah dipotong-potong dan dicuci bersih.Bersihkan Asam jawa yang muda,kerik kulit luarnya dengan pisau.Rebus asam pakai panci kecil sampai lunak,hancurkan lalu tambah air.Saring air asam hingga terpisah dari ampasnya.Masukkan air asam kedalam panci tulang sapi,tambahkan cabe rawit yang sudah dihaluskan.Tambahkan garam dan kaldu bubuk.masak hingga daging pada tulang menjadi empuk. Tambahkan air kalo kuahnya kurang,biarkan hingga mendidih. Koreksi rasanya,sajikan dengan taburan bawang goreng,jeruk nipis dan sambel cabe rawit. Kaledo nikmat disantap dengan nasi atau singkong rebus.