Piknik ke Tanjung Karang, ngerayain ultah Savira ke 8. Bunda Unnik masak nasi kuning andalannya. Tante ani masak ayam dan serundeng. Nikmatnya makan bersama:-))
Dua minggu lalu ngumpul sama keluarga teh Tya, makan nasi liwet rame-rame. Disuguhi Ladu yang masih hangat. Ternyata didapur teteh lagi buat penganan khas Sunda ini. Aku masuk ke dapur, liat proses mencetaknya, sayang ga sempat liat proses masaknya. Lain kali aku mau sempatkan belajar bikin Ladu sama teteh Bahan-bahannya Beras Ketan Putih, Kelapa dan Gula merah. Beras disangrai dulu sebelum digiling, Kelapa juga disangrai sampai kecoklatan dan dihaluskan. Cara membuatnya : Gula Merah dicairkan, setelah itu masukkan kelapa sangrai. Kalau udah tercampur rata. Masukkan tepung Ketan sedikit demi sedikit. Jangan lama ngaduknya, adonan Ladu bisa keras. Adonan yang sudah matang dibentuk Segitiga Panjang seperti ini, pakai plastik yg lentur. Setelah itu digulingkan di Tepung Ketan.
Kemarin masak Ikan Baronang Bakar extra pedes.Ikan Baronangnya segar banget,tiga ekor beratnya 1,4kg.Resepnya diubah dikit karena Lombok besar abis,jadinya pake cabe rawit aja. Resep Ikan Bakar Baronang ala Dapoer Yuyu: 3 ekor ikan Baronang 2 biji jeruk nipos 1 sdm garam Bumbu-bumbu: 7 siung bawang merah ukuran besar 2 biji kemiri 20 biji cabe rawit 1 sdt garam halus Kaldu bubuk secukupnya 2 sdm minyak goreng 3 sdm Mentega Cara membuat: Bersihkan ikan Baronang,cuci bersih.lumuri dengan air jeruk nipis dan garam halus.Diamkan 30 menit sambil haluskan bumbu.bumbu halus ditambahkan garam,kaldu bubuk dan minyak goreng. Panaskan telfon buat bakar ikan,pulaskan mentega hingga meleleh.Bakar ikan hingga matang,balikkan.Pulaskan bumbu halus,balik ikan bila sisi sebelahnya udah matang.Pulaskan jg bumbu halus.Balik ikan,biarkan hingga kedua sisinya panas hingga bumbu tercium harum.Angkat dan santap selagi panas
Kue ini dibawain Mega,enak banget.Biasanya disajikan kalo ada pesta nikahan orang Bugis atau acara lainnya.Rasanya lembut,manis dan gurih.Bahannya dari telur,santan dan gula.Warna hijau dari ekstrak daun pandan atau pasta pandan.
Jaman SD Dulu,ini salah satu jenis jajanan yang ada. Penjualnya tiap hari duduk dibawah pohon Asam depan sekolah. Pembungkusnya tidak seperti yang ada digambar tapi dibungkus dengan kertas bekas. Di Bone,jajanan ini dikenal dengan nama Cakko-Cakko. Terbuat dari tepung Sagu,kelapa dan gula pasir. Kalo di Palu,namanya Pondi-Pondi.Kemarin Om Awal bawakan ke kampus. Aku sudah pesan minta dibelikan sebelum berangkat ke Palu Selasa kemarin. Jajanan ini sudah langka,anak-anak sekarang jarang mengenal jajanan ini. Dibungkus dengan kertas warna-warni seperti ini menarik buat anak-anak. Terakhir menikmati jajanan ini dijaman SD,setelah masuk SMP tidak ada lagi dikantin sekolah. Yuk menikmati Cakko-Cakko dan mengenang masa kecil:-))
Senang banget akhirnya bisa bikin Churros didapur sendiri. Awalnya pengen ikutin resep Mbak Endang di Justtryandtaste.com tp udah pengen banget menikmati dan ga bisa nunggu dua jam dulu di freezer. Akhirnya dapat resep via youtube: http://www.youtube.com/results?search_query=how+to+make+churros yang bisa langsung digoreng. Aku padupadankan aja resepnya. Churros ala Yuyu : 180 gram tepung terigu 120 gram mentega 3 butir telur garam sejumput air 250 ml Topping : Susu Coklat kental manis (bisa diganti cokelat leleh) Gula halus Cara membuat : Masak air, garam dan mentega hingga mendidih (aku pake panci teflon) matikan api, masukkan tepung terigu dan aduk cepat. Pindahkan ke wadah mixer, aduk dengan kecepatan rendah. tunggu hingga hangat. masukkan telur satu persatu. pastikan telur tercampur rata sebelum memasukkan telur berikutnya. masukkan adonan ke plastik yang sudah diisi spuit bintang. pakai api sedang, semprotkan langsung adonan kedalam minyak pa...
Siang tadi belajar bikin Keripik Daun Kelor,ngundang kak Reni buat ngajarin cara membuatnya.Keripik ini bahannya tidak menggunakan bahan pengawet,pewarna dan MSG. Anak-anak antusias mengikuti kegiatan dan ikut serta dalam proses pembuatan. Daun Kelor sangat mudah didapat di Palu,salah satu bahan utama aneka menu khas Orang Kaili. Buatnya ga sulit apalagi kalo dikerjakan rame-rame. Yuk intip resepnya.... Resep Keripik Daun Kelor Bahan-bahan: 500 gram tepung tapioka 100 gram tepung terigu 100 gram daun kelor 15 biji Cabe rawit 5 biji Cabe keriting 1 butir telur 500-700 ml air 4 siung bawang putih 1 sdt garam halus Segenggam daun kelor Cara membuat: Siapkan wadah blender,masukkan 100 gram daun kelor,bawang putih,cabe rawit,cabe keriting dan 500 ml air.Giling agak sampai agak halus,jangan terlalu halus. Siapkan baskom,masukkan tepung tapioka dan tepung terigu.Tambahkan daun Kelor yang sudah dihaluskan dengan bumbu.Tambahkan garam halus dan telur,aduk rata.Masu...
10 tahun berlalu, kebun ini sudah bagian dari hidupku. Tempat menyepi, tempat curhat ke Abah dan tempat menikmati menu kampung yang nikmat dan ngangeni. Setiap kali kangen aku selalu kirim kabar ke Abah "Abah ada di kebun besok? Teteh mau datang".... Dan Abah selalu menyambutku sebagimana seorang bapak ke anaknya. Kalau Abah sibuk, Abah selalu mengabari kalau besok Abah ada perlu dulu. Tapi ada Ibu nunggu di kebun. Ibu selalu masakkan Nasi Liwet setiap kali aku datang. Aku tinggal bawa teman liwetnya. Kami habiskan waktu bersama, menikmati Liwet dan teh tawar panas kesukaanku. Aku juga sering membawa sahabat dan keluarga kalau ada yang datang main ke Garut dan waktunya senggang. Metik Cabe rawit sisa panen minggu sebelumnya. Ini Indra ponakanku, Indra datang liburan beberapa hari ke Garut. Dia suka banget menu Sunda kayak gini❤
Masih ada sisa Pisang didapur, Pisang hasil kebun Emak tetangga kampung sebelah. Kalau panen, Emak selalu kerumah menawari. Emak tau, aku suka Pisang mentah untuk diolah jadi Sanggara Peppe aka Pisang muda yg digoreng dan dipenyet terus digoreng lagi. Emak bawakan 2 sisir besar, 6 kg beratnya. Seminggu kemudian Emak datang lagi, nawarin yang udah matang. Sebenarnya sisa yang kemarin masih ada, udah matang juga. Tapi aku ga tega nolak, aku beli aja yg Emak bawa. Sisa beberapa biji ini tadinya mau aku olah jadi Pisang bakar Keju, tapi Pisangnya kematangan. Akhirnya aku olah jadi Kue Talam. Kue ini selalu mengingatkan suasana Ramadhan saat kecil. Mania, wangi dan gurih. Resepnya ga pakai takaran. Hanya ikuti petunjuk dikemasan tepung. 1 tepung : 5 bagian air. Aku tambahkan 65 ml santan instan, gula pasir 6 sdm, sejumput garam dan beberapa lembar daun Pandan yang aku tanam diteras depan. Resep aslinya, pisang dikukus dulu. Tadi kucampur semua bahan plus Pisang...
Jepa salah satu kudapan tradisional yang terbuat dari Sagu ditambah irisan Pisang Kepok yang sudah matang.Kudapan ini bukan menu asli orang Bugis,Di beberapa daerah di Indonesia Timur juga mengenal kudapan ini dengan nama yang sama. Bahannya terdiri dari Sagu,Pisang Kepok dan kelapa parut. Cara membuatnya,campur Sagu dengan kelapa parut.Panaskan wajan atau teflon,ratakan separuh adonan.Tambahkan irisan Pisang Kepok,tutup dengan sisa adonan Sagu.Bakar dengan api kecil hingga matang kecoklatan.Balik dan bakar kembali sisi bawahnya. Kudapan ini harus dimakan selagi hangat,kalo sudah dingin keras dan sulit dikunyah:-)
Beberapa hari lalu main ke kebun bawah, berdua Keiko chan. Iseng ikuti Yuri dari kejauhan. Kucing kami itu sekarang betah main disana, hanya pulang saat lapar. Setelah itu pergi lagi. Kompleks rumah kami sebagian besar adalah bekas kebun milik penduduk kampung. Sebagian kecil masih diolah oleh mereka. Pulangnya ketemu Emak yang biasa lewat depan rumah. Nanya Emak lagi nanam apa, ternyata Emak udah mau panen Cabe Rawit dan Cabe Keriting. Aku pesan Cabe Rawit aja karena stok Cabe Keriting masih banyak. Sore Emak ngasih singgah 2 kg Cabe Rawit yang baru dipetik. Emak juga ngasih Cabe Keriting Merah dan Hijau. Satu Kg Cabe Rawit udah aku bagi-bagi sama keluarga, sahabat dan tetangga. Sisanya masih ada 1 kg. Pagi ini aku buat Sambel Bawang, kalo ngikut resep yang biasa. Ribetnya.... Aku buat edisi revisinya, lebih praktis dan rasanya sama enak dan nendang pedesnya😄 Resep Sambel Bawang ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan: 200 gram Cabe Rawit segar 200 gram...
Comments