Bahagia itu sederhana, ngeteh bareng tetangga sore-sore juga sangat menyenangkan:-)) kadang-kadang masak dan makan bersama. hal seperti ini yg sudah jarang terjadi....
Menu ini wajib ada dimeja makan kalo Sahur pertama dan hari Lebaran dirumah Ummi.Seperti Rendang Di masyarakat Padang.Menu ini ada ditiap rumah dihari-hari istimewa. Aslinya pake lengkuas muda yang diiris kecil seperti korek api,serehnya diiris halus.Kalo di Bone tinggal beli jadi dipasar, makanya ga repot.Ini versi dapoer Yuyu. Lengkuas,sereh dan sedikit jahe diblender kasar aja. Ga kuat kerja sendiri kalo ikuti resep aslinya,ribet hehehe.Rasanya sama aja,aku malah lebih suka cara gini karena bumbunya lebih cepat dikunyah;-)) Resep ini emang pake banyak lengkuas dan sereh,Makanya namanya Nasu Likku.Likku dalam bahasa Bugis artinya Lengkuas. Resep Nasu Likku ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan: 1 kg ayam (potong 12) 1 butir kelapa (ambil santannya 1 liter) 1/4 kg lengkuas 15 batang sereh ukuran besar 1 rimpang Jahe 30 ml air asam jawa 1 sdm garam 1 sdt lada bubuk 1 sdt kaldu bubuk 1 sdt gula pasir 1 sdm kunyit bubuk 5 siung bawang merah (iris halus) Cara membuat: Siapka
Kemarin masak Ikan Baronang Bakar extra pedes.Ikan Baronangnya segar banget,tiga ekor beratnya 1,4kg.Resepnya diubah dikit karena Lombok besar abis,jadinya pake cabe rawit aja. Resep Ikan Bakar Baronang ala Dapoer Yuyu: 3 ekor ikan Baronang 2 biji jeruk nipos 1 sdm garam Bumbu-bumbu: 7 siung bawang merah ukuran besar 2 biji kemiri 20 biji cabe rawit 1 sdt garam halus Kaldu bubuk secukupnya 2 sdm minyak goreng 3 sdm Mentega Cara membuat: Bersihkan ikan Baronang,cuci bersih.lumuri dengan air jeruk nipis dan garam halus.Diamkan 30 menit sambil haluskan bumbu.bumbu halus ditambahkan garam,kaldu bubuk dan minyak goreng. Panaskan telfon buat bakar ikan,pulaskan mentega hingga meleleh.Bakar ikan hingga matang,balikkan.Pulaskan bumbu halus,balik ikan bila sisi sebelahnya udah matang.Pulaskan jg bumbu halus.Balik ikan,biarkan hingga kedua sisinya panas hingga bumbu tercium harum.Angkat dan santap selagi panas
Sore hari, syukuran ultah Keiko chan. aku ga ngundang banyak orang. hanya keluarga dan tetangga dekat. Masaknya juga jam dua an selesai acara dengan anak-anak. menunya yang simpel aja karrena aku masak sendiri dan sisa waktu cuma dua jam sebelum tamunya datang. Menu yang simpel, ayam masak kecap, pepes tahu, mie goreng, tempe goreng dan sambel extra pedes stok dari kulkas. Wak Ety bawain sambel pake terasi, lalap dan kangkung yang ditumis dadakan didapur. Makasih Wak Ety n Nio:-) Nio dan Nenek.... Nio dan Oma Yati... Mang Rayi, Nina,Nio bi Nci dan Bi Ntet... Nina dan Mang Rayi:-) Wak Irma pake Kerudung Orange Wak Ety, teteh Dila dan bi Ntet Teh Ana di tengah...
Senang banget akhirnya bisa bikin Churros didapur sendiri. Awalnya pengen ikutin resep Mbak Endang di Justtryandtaste.com tp udah pengen banget menikmati dan ga bisa nunggu dua jam dulu di freezer. Akhirnya dapat resep via youtube: http://www.youtube.com/results?search_query=how+to+make+churros yang bisa langsung digoreng. Aku padupadankan aja resepnya. Churros ala Yuyu : 180 gram tepung terigu 120 gram mentega 3 butir telur garam sejumput air 250 ml Topping : Susu Coklat kental manis (bisa diganti cokelat leleh) Gula halus Cara membuat : Masak air, garam dan mentega hingga mendidih (aku pake panci teflon) matikan api, masukkan tepung terigu dan aduk cepat. Pindahkan ke wadah mixer, aduk dengan kecepatan rendah. tunggu hingga hangat. masukkan telur satu persatu. pastikan telur tercampur rata sebelum memasukkan telur berikutnya. masukkan adonan ke plastik yang sudah diisi spuit bintang. pakai api sedang, semprotkan langsung adonan kedalam minyak panas. aku
Tadi pagi-pagi masak Nasu Likku buat menu siang. Dua hari sebelumnya seorang teman minta resep ini. Setelah masak dia posting di FB. Kelihatan dari foto saat masak airnya banyak dan butuh waktu lama untuk menunggu airnya susut. Kalau pakai jenis ayam negeri memang akan seperti itu karena jenis ayam ini mengandung banyak air. Akhirnya aku coba teknik baru, pakai wajan teflon biar tidak hangus bagian bawah saat ngeringin ayamnya. Caranya adalah : Setelah ayam dibersihkan, tiriskan airnya. Campur dengan sedikit kunyit bubuk/kunyit mentah yg sudah dihaluskan. Setelah itu masukkan kewajan. Kecilkan api kalau sudah panas. Tutup wajan teflon, jangan tambahkan air. Nanti airnya dari ayam akan keluar sendiri. Balik sesekali sambil siapkan bumbunya. Resep bumbunya ambil di postingan ini ya http://www.dapoeryuyu.com/2015/06/nasu-likku-menu-bugis.html?m=1 Masak sampai air ayamnya susut atau hampir kering. Semua bumbu blender dengan santan. Tadi aku pakai santan instan 65
Dua minggu lalu ngumpul sama keluarga teh Tya, makan nasi liwet rame-rame. Disuguhi Ladu yang masih hangat. Ternyata didapur teteh lagi buat penganan khas Sunda ini. Aku masuk ke dapur, liat proses mencetaknya, sayang ga sempat liat proses masaknya. Lain kali aku mau sempatkan belajar bikin Ladu sama teteh Bahan-bahannya Beras Ketan Putih, Kelapa dan Gula merah. Beras disangrai dulu sebelum digiling, Kelapa juga disangrai sampai kecoklatan dan dihaluskan. Cara membuatnya : Gula Merah dicairkan, setelah itu masukkan kelapa sangrai. Kalau udah tercampur rata. Masukkan tepung Ketan sedikit demi sedikit. Jangan lama ngaduknya, adonan Ladu bisa keras. Adonan yang sudah matang dibentuk Segitiga Panjang seperti ini, pakai plastik yg lentur. Setelah itu digulingkan di Tepung Ketan.
Ingat waktu kecil,kalo ada kue ini dirumah.udah pasti lapisan merahnya yang selalu habis duluan.Lapisan ketannya aku kurang suka,lapisan merahnya yang enak.Manis,lembut n gurih..... Kapan-kapan pengen buat sendiri,tp harus belajar dulu soalnya kalo salah buat.lapisan merahnya bisa rembes kelapisan ketan dibawah.
Kolak Labu Kuning menu wajib saat pindahan kerumah baru bagi Orang Bugis.Manis dari Gula dan gurih santan adalah simbol sejahtera dan kebahagiaan.Terakhir bikin kolak Labu waktu pindahan kerumah ini.Ummi datang dari Bone,singgah dulu di Jakarta hadiri pernikahan sepupu.Itu pertama dan terakhir kali Ummi datang kerumah.Ummi minta aku cari Labu kuning yang sudah tua satu biji ukuran besar.Untung ada penjual ga jauh dari rumah.Semua dibikin kolak,dimakam bersama saat syukuran dengan keluarga. Ummi yang baca doa,shalat dikamar dan sujud syukur:"( Kolak ini seperti umumnya kolak biasa,hanya butuh Labu Kuning,gula merah dan sedikit santan kental,ditambahkan sedikit garam agar rasanya seimbang.Kalo buat aku tidak pake takaran khusus.Disesuaikam saja berapa porsi yang dibutuhkan.Untuk porsi banyak,aku masak dulu Labu kuning hingga matang,masukkan gula yang dimasak terpisah dan disaring.Tambahkan santan dan garam,aduk rata.udah selesai....
Comments