Gammi Ladang (Sambel Cabe Rawit Khas Bugis)

Sudah lama ga bikin sambel jenis ini,karena ayah dan Keiko chan ga bisa makan pedes.Ini pake resepnya daeng Ida,kakak yang sulung.Diantara kami bersaudara,daeng Ida yang paling jago masak.Semua sentuhan tangannya terasa lezat dan nikmat.Gammi ladang buatannya terkenal paling enak dalam keluarga kami.Kalo ngumpul dirumah Ummi di Bone,daeng Ida pasti bawa Gammi Ladang buatannya.Dibawa jauh dari Sulawesi Tenggara.

Aku beberapa kali dikirimin waktu tinggal di Bandung,daeng Opi yang tinggal di Jakarta juga sering pesan khusus buat dikirim kesana via paket Tiki atau JNE.Sentuhan tangan seseorang emang berbeda,makanya seringkali resep yang sama hasilnya beda.Khusus untuk eksekusi resep ini didapur.Aku nelpon daeng Ida,minta resep dan detail proses masaknya.Hasilnya lumayan,walau ga mirip betul buatannya tapi puas;-)

Sambel ini enak disantap dengan ikan bakar atau aneka olahan ikan,ayam goreng,tahu dan tempe goreng.Waktu tinggal di Bandung,teman kuliahku teh Ikeu kalo makan dirumah dan ada sambel ini.Dia campur sedikit sambel dan minyaknya dengan nasi panas.Mukanya jadi kemerahan menahan pedes hehehe.

Resep Gammi ladang ala daeng Ida
Bahan-bahan:

200 gram cabe rawit
6 siung bawang merah ukuran besar
3 butir kemiri
4 sdm gula merah yang sudah diiris halus
1/2 sdm garam
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
Haluskan cabe rawit,3 siung bawang merah,3 butir kemiri dan garam.Kalo pake blender pake sedikit air.Iris sisa bawang merah,tumis dengan 3 sdm minyak goreng.Kalo sudah harum,masukkan cabe rawit yang sudah dihakuskan.Aduk hingga airnya hampir kering.Masukkan irisan gula merah.Tambahkan minyak sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga airnya kering dan sambel berubah warna menjadi merah kecoklatan.Matikan api dan pindahkan kewadah.Kalau suka terasi bisa ditambahkan saat cabe rawit dihaluskan.Aku ga pake,kurang suka terasi.