Pallu Butung (Kolak Pisang khas Bugis/Makassar)

Ingat jaman kecil dulu,ada penjual Pallu Butung disamping SD tempat aku sekolah.Selalu rame diserbu saat jam istirahat.Pernah makan beberapa kali,setelah itu aku lebih tertarik jajan Sup Ubi atau Nasi kuning. Kebiasaanku makan pedes sepertinya dimulai dijaman itu.Karena setelahnya,aku lebih suka makanan yang gurih dan disantap dengan tambahan cabe daripada yang manis.

Kembali ke Pallu Butung,enaknya pake Pisang Kepok.Tapi karena di Garut ga ada pisang Kepok dijual aku ganti pisang Nangka. Heran juga kenapa Pisang Kepok sangat sulit didapat.Waktu tinggal di Bandung,hilir mudik di Pasar kalo belanja hanya pernah dapat sekali itupun udah bonyok. Teman-teman biasa bawa dari Palu khusus kalo pulang liburan.

Pallu Butung ini dulu pake tepung beras,seiring waktu digantikan terigu.Aku lebih suka Pallu Butung dengan bubur sumsum yang lembut walaupun tidak seencer vla Pisang Ijo.beberapa kali praktek akhirnya dapat resep yang pas,bubur sumsum buat Pallu Butung yang lembut dan gurih. Ditambah sirup Pisang Ambon khas Makassar...khmmmmm;-)

Resep Pallu Butung ala Dapoer Yuyu

Bahan-bahan:

1 kg pisang Kepok (aku ganti pisang Nangka)

150 ml santan kental

100 gram gula pasir

100 gram tepung Maizena

50 gram tepung terigu

1200 ml air

Sejumput garam

Cara membuat:

Siapkan panci,masukkan 700 ml air dan masak hingga mendidih. Masukan potongan pisang yang dipotong serong setebal 2-3cm. Masak dengan api sedang hingga matang.Masukkan gula pasir,aduk hingga rata. Tambahkan santan kental dan sejumput garam. Jaga jangan sampai santannya pecah. Campur 500 ml sisa air dengan tepung Maizena dan Terigu.Aduk hingga rata dan saring.Tambahkan campuran tepung kedalam panci,kecilkan api kompor.aduk terus hingga mengental dan tercampur rata.Pallu Butung siap disajikan panas-panas kalau cuaca dingin.Tambahkan es Batu kalau ingin disantap dingin.Jangan lupa sirup pisang Ambon atau Sirup Coco Pandan:-)